Manado-Dalam kapasitas Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Persatuan Gereja-gereja di Indinesia (PGI) Olly Dondokambey SE diundang Kelompok Tani Kakas Raya, Senin (05/10/2020).
Kehadiran Olly di Desa Touliang Kakas Barat ini untuk panen padi varitas lokal super win dengan luas 5 hektare.
Menariknya padi yang dipanen ini adalah padi yang ditanam Olly dilahan tersebut.
“Padi ini ditanam oleh pak Olly dengan masa waktu 107 hari, dan hari ini pak Olly yang memanennya. Dan hal ini membuktikan kepedulian pak Olly mulai dari menanam sampai panen,” ungkap Ketua Tim Kelompok Tani Pdt Lucky Rumopa MTh.
Olly Dondokambey mengatakan bahwa panen padi ini akan sangat berdampak pada ketahanan pangan di masa pandemi Covid 19.
“Serta juga akan berdampak baik pada perekonomian petani, seperti panen ini sebanyak 11,2 ton gabah kering yang akan menghasilkan sekitar 6 ton beras. Jadi dalam sebulan bisa sampai Rp20 juta,” jelas Olly yang pada panen ini secara simbolis mengoperasikan mesin perontok padi saat memanen.
Bupati Kabupaten Minahasa Ir Royke O Roring yang hadir bersama Ketua TP PKK Ny Nining Roring-Lumanauw, mengucapkan terima kasih karena panen padi ini akan berdampak pada ketahanan pangan masyarakat Minahasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Novly Wowiling mengatakan kegiatan ini saat ini yang kami lakukan yakni panen padi musim tanam kedua bersama kelompok tani yang ada di Kakas Raya.
“Ini dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dari aspek keterseadiaan beras di Sulut.
Turut hadir pada kegiatan yang menggunakan protokol kesehatan ini, Ketua DPRD dan Minahasa Glady Kandouw, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minahasa, dan para kelompok tani se-Kakas Raya.(*/tim/sulutonline)
Panen Padi di Kakas, Olly: Ketahanan Pangan di Pandemi Covid
Telah dibaca: 44