Manado -Program andalan penopang perekonomian rakyat di pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), yaitu ‘Marijo Ba Kobong’ terus dioptimalkan.
Lewat pemberian bantuan-bantuan bibit pohon bagi para petani yang ada di 15 kabupaten/kota di Sulut.
Terkait hal tersebut Dinas Perkebunan Daerah (Disbunda) Pemprov Sulut terus melakukan persiapan untuk mensukseskan program Marijo Ba Kobong.
Selasa 01/11/2022, Kepala Dinas Perkebunan Provsulut, Ir Yeiitij Roring, melakukan pengecekan keberadaan bibit kelapa unggulan Genja Kuning Nias (GKN).
Menurut Roring pengecekan ini menjadi keharusan dalam mempersiapkan bibit-bibit unggulan.
“Setelah dicek keberadaan, mutu dan kualitas baru akan dilakukan disertifikasi, dan ini sangat penting sebagai suatu persyaratan teknis setiap tanaman perkebunan sebelum disalurkan, harus sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur,red) tanaman,” jelas Kadis Yeiitij usai pengecekan.
Adapun Kelapa GKN saat ini makin populer sejak petani dan stake-holders lainnya mulai mencari kelapa yang berbatang pendek, cepat berbuah, dan produksi tinggi.
Dengan pemanfaatan kelapa GKN ditujukan terutama untuk produk gula kelapa, kelapa muda, dan kelapa sayur. Apalagi pekebun kelapa termasuk untuk gula kelapa mulai beralih menanam jenis kelapa Genjah dan permintaan akan bibit kelapa Genjah meningkat tajam.(sulutonline)
