Manado – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diminta untuk menghindari gaya hidup hedon.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Steve Kepel saat memimpin langsung Apel Korpri Bulan Maret, di halaman Kantor Gubernur Sulut, Senin 20 Maret 2023.
Sekprov Steve Kepel mengatakan, posisi Korpri sebagai organisasi yang mandiri dan profesional menjadikan seluruh komponen di dalamnya menjadi wajib untuk mengikuti setiap aturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk kewajiban dalam melaksanakan Apel.
“Apel Kopri ini bukan sebatas rutinitas bulanan melainkan bagaimana kita merefleksikan capaian-capaian kinerja selang satu bulan berjalan, sekaligus memantapkan mekanisme kerja dalam kaitan dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan,” ungkapnya seraya mengingatkan agar segenap insan Korpri untuk terus mengembangkan kapasitasnya, profesionalitas dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Sekprov mengapresiasi tim bola basket Korpri Sulut yang berhasil meraih juara 3 pada turnamen Bola Basket Korpri Cup di Makassar.
“ASN yang membutuhkan konsultasi dan bantuan hukum, Pemprov Sulut menyiapkan empat pengacara yang siap melayani,” ungkapnya.
Sekprov juga mengingatkan dalam waktu dekat umat Muslim memasuki bulan suci Ramadan. Dirinya juga meminta untuk memperkuat toleransi untuk menciptakan kehidupan yang aman dan damai.
Sekprov kemudian menyentil dampak ekonomi global yang turut berimbas bagi masyarakat Sulut, beliau juga meminta agar program “Marijo bakobong” terus digalakkan untuk menciptakan ketahanan pangan.
“Soal pemulihan ekonomi di mana Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK) berhasil membuka akses ke luar negeri. Harapan ada ASN bisa meningkatkan kapasitas di negara yang akses penerbangan terbuka ini,” pungkasnya.(sulutonline)