Osaka – Setelah tiga hari berturut-turut bekerja dan berhasil melobi dengan sejumlah kesepakatan bersama perusahan swasta dan pemerintah di Jepang, Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara Drs Steven O.E Kandouw menyempatkan diri mengunjungi Nishinomaru Garden – Osaka Castle, Minggu (12/11/2023).
Lewat vidio yang di unggah di akun media sosial pribadi @stevenkandouw, suasana Castle Osaka nampak luas, bersih dan asri. Kastil itu banyak dikunjungi wisatawan. Di akun pribadinya, Wagub Kandouw menceritakan sedikit tentang Kastil Osaka. Kata Wagub, Kastil ini selesai dibangun pada tahun 1597. Pada masanya, Kastil Osaka yang paling besar dan berdiri di bekas situs Kuil Ishiyama Hoganji.
“Kastil ini salah satu tujuan wisata terkemuka di Jepang. Osaka castle memiliki banyak keindahan untuk dinikmati. Suasana dan lingkungan begitu asri dan alami dipadukan dengan atmosfer sejarah yang begitu kental,”kata Wagub Kandouw.
Dari Kastil Osaka ini, Wagub Kandouw belajar tentang budaya dan pentingnya menjaga situ bersejarah. Situs-situs budaya sangat penting di jaga dan dilestarikan, agar generasi muda kita mengetahui sejarah bangsanya sendiri.
“Tidak hanya sekedar berwisata, tapi juga belajar bagaimana budaya Jepang dan pentingnya menjaga situs-situs bersejarah. Jadi bukan hanya untuk dinikmati sebagai wisatawan, tapi sejarah masa lalu untuk anak cucu kita,”tandasnya.
Seperti diketahui, sejak hari pertama hingga hari ke tiga tiba di Jepang, Wagub Kandouw bersama sejumlah pejabat Pemprov Sulut langsung bergerak cepat melakukan pertemuan dan kerjasama dengan sejumlah pihak.
Mulai dari pihak perusahaan yang menerima Naker Magang lulusan SMK asal Sulut yakni Yuime Jepang, kemudian perusahaan JICA untuk pemantapan SDM bagi Naker Sulut.
Wagub Kandouw juga menyempatkan meeting bersama MAFF ( Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries/ Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang yang ada di Tokyo.
Sabtu (11/11/2023) siang, Wagub melakukan pertemuan dengan pihak Wilof Work. Pertemuan itu dalam rangkan untuk melakukan penandatanganan surat pernyataan kehendak kerjasama pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
Dalam kunjungan ke Jepang itu, Wagub Kandouw ditemani Asisten I DR Denny Mangala, Kadis Pendidikan Femmy Suluh, Kadis Nakertrans Rachel Rotinsulu dan dr Grace Punuh dan Sekretaris TP-PKK Sulut dr Devi Kandouw-Tanos.(*/ SulutOnline )
