Manado-Pasien POSITIF Virus Corona atau Covid-19 di Sulawesi Utara bertambah lagi 3 orang dari hari sebelumnya diumumkan hanya 5 orang, saat ini total berjumlah 8 orang POSITIF Covid-19.
“Kita ketambahan status terkonfirmasi POSITIF Covid-19 sebanyak 3 orang, sehingga total sejak pertama kali diumumkan kasus Positif Covid-19 kita menjadi 8 orang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel MPH di Media Center Satgas Covid-19, Selasa (07/04/2020) malam.
Menurut Jubir Covid-19 ini, 3 orang dengan status terkonfirmasi POSITIF Covid-19 yaitu:
Pertama, Pria umur 65 tahun asal Tomohon (meninggal dunia sebelum ada hasilnya).
Kedua, Wanita umur 56 tahun asal Minahasa Utara, dimana yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah, akan tetapi punya riwayat kontak dengan salah satu keluarganya, yang datang dari luar daerah.
Ketiga, Pria umur 20 tahun kontak erat dari pasien yang terkonfirmasi Covid-19 yang sementara dirawat di rumah sakit.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meningkat menjadi 20 orang dengan perincian saat ini mereka sedang dirawat di RSUP Prof Kandou Manado (14 orang), RSU Wolter Monginsidi Teling Manado (3 orang), RSUD Talaud (1 orang), RSUD Kotamobagu (1 orang), dan di RSUD Sam Ratulangi Tondano (1 orang).
“Untuk PDP di Talaud, kami dapat laporan bahwa yang bersangkutan sudah kembali ke rumah, tapi tetap dalam pengawasan,” ucap dr Dandel.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) turun dari angka sebelumnya 334 orang, kini turun menjadi 306 orang. Dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit menurun drastis, dari jumlah sebelumnya di atas seribuan orang, kini tinggal 387 orang.
“Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara, juga telah melakukan Rapid Test terhadap 73 orang, dimana 72 orang hasilnya negatif, dan 1 orang dengan hasil reaktif,” ujar dr Dandel.
Selain itu, dia pun menyampaikan bahwa saat ini Kota Manado telah ditetapkan sebagai salah satu daerah di Indonesia adanya evidence transmisi lokal baru Covid-19.
“Sejak hari ini, Kota Manado di Provinsi Sulawesi Utara dinyatakan sebagai salah satu daerah yang mempunyai bukti evidence adanya transmisi lokal Covid-19,” tandas dr Dandel.
Dijelaskan bahwa ditetapkannya Kota Manado sebagai daerah transmisi lokal baru Covid-19, karena dari 5 Kasus POSITIF Covid-19 ada 1 Kasus terkait dengan kasus 01, dimana yang bersangkutan tidak melakukan perjalanan ke daerah dengan transmisi lokal.
“Dia terjangkit di Kota Manado, dan itulah yang terjadi dan sudah klarifikasi oleh Kementerian Kesehatan RI bahwa Kota Manado adalah salah satu daerah dengan bukti transimisi lokal. Sedangkan 4 kasus lainnya (Positif Covid-19) diketahui datang dari daerah dengan transmisi lokal di luar Manado,” ungkap dr Dandel.
“Jadi, daerah transmisi lokal itu hanya membuktikan bahwa di Kota Manado terdapat kasus, dimana yang bersangkutan tidak melakukan perjalanan ke daerah dengan transmisi lokal di luar Manado, tapi dia terjangkit POSITIF Covid-19, ” tambahnya seraya mengingatkan agar warga Manado tetap waspada. (tim/sulutonline)
