Manado – Sejak tengah pekan lalu Gubernur Provinsi Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE melakukan kunjungan ke sejumlah kementerian di Jakarta, terkait programnya untuk membangun daerah.
Pada Senin (14/04/2025) ini, giliran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang disambangi Gubernur YSK dan timnya.
Kedatangan Gubernur Selvanus pun diterima langsung Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono bersama jajaran di ruang kerjanya.
Pada pertemuan ini sejumlah komoditi strategis dibicarakan antara Menteri KP Trenggono dengan Gubernur Selvanus.
Paling fenomenal adalah kesiapan Menteri KP Trenggono untuk membangun Pelabuhan Bitung menjadi new port international dengan salah satu rute ke sejumlah pelabuhan di benua Eropa.
Usai pertemuan Menteri KP Trenggono mengungkapkan sejumlah hal dalam rangka penguatan program jangka panjang terkait 5 komoditi strategis di Sulut.
“Jadi hari ini saya kedatangan pak Gubernur Sulawesi Utara, menjadi bagian dari integrasi, koordinasi. Apa yang akan kita bangun, kita ingin memiliki kekuatan yang berjangka panjang di lima komoditi yang strategis,” ujar Menteri KP Trenggono.
Dirinya menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menyepakati sejumlah uraian penting.
Diantaranya program kelautan termasuk rumput laut, sektor perikanan tangkap, hingga pembangunan Pelabuhan Bitung yang bertaraf New Port.
“Tadi sudah saya sampaikan diantaranya adalah program yang akan kita bangun di sana, lalu rumput laut yang sedang kita rencanakan programkan, selain itu juga pembenahan sektor perikanan tangkap dan beserta dengan turunannya,” jelasnya.
“Lalu kemudian kita akan membangun Pelabuhan Bitung yang kita diharapkan bisa menjadi pelabuhan internasional, pelabuhan new port. Yang nanti komoditi-komoditinya bisa diterima oleh seluruh negara di dunia, termasuk eropa,” sambung Menteri KP Trenggono.
Menyikapi pernyataan Menteri Sakti, Gubernur Sulut Selvanus menyampaikan terima kasih atas arahan dan bimbingan beliau.
“Kami diterima dengan baik oleh bapak menteri, dan tentunya kami bangga karena Sulawesi Utara memiliki laut yang cukup luas yang sekian persen,” sebut gubernur.
Gubernur Yulius pun berkomitmen akan segera menjalin kerjasama dengan KKP sebagai tindaklanjut pertemuan tersebut.
“Yang tentunya ini akan kami kerjasamakan arahan, bimbingan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dua jam kami diterima dan diarahkan, saya sangat berterima kasih atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan kami menyambut baik untuk menunggu bimbingan dari kementerian,” pungkas mantan Staf Pribadi Prabowo Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan RI.
(Sulutonline)