Sulutonline – Manado, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, sebagai BUMN yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di Sulawesi Utara.
Seremoni pelaksanaannya berlangsung pada Sabtu (7/9/2024) di Klinik Utama Bedah M-Klinik, Manado, dan dibuka oleh Direktur Teknik AirNav Indonesia, Bapak Sujiastono.
“Di usia ke-12 tahun ini, AirNav Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) melaksanakan Program AirNav Sehat dengan fokus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Sujiastono.
Ia menambahkan bahwa selama AirNav Indonesia berkiprah dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan, perusahaan memiliki kewajiban sosial yang besar terhadap masyarakat dan lingkungan.
Program AirNav Sehat kali ini berpusat pada operasi bibir sumbing dan langit-langit, pemeriksaan gigi dan mulut, serta operasi tumor jinak yang gratis. AirNav Indonesia berkolaborasi dengan Divisi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Bagian Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi beserta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekontruksi Estetik Indonesi (PERAPI) Wilayah Manado, dan Yayasan Maksilla Madibula.
“Sudah ada 80 pasien operasi bibir sumbing, 120 pasien pemeriksaan gigi, dan 40 pasien operasi tumor jinak. Pasien ini sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu dan tinggal di daerah terpencil yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan,” jelas Sujiastono.
Ia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para pasien, khususnya mereka yang tinggal di daerah terpencil dan memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
“Dengan memberikan perawatan medis yang berkualitas secara gratis, AirNav Indonesia berharap dapat memberikan harapan baru bagi para pasien dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” tegas Sujiastono.
Sujiastono menjelaskan lebih lanjut bahwa AirNav Indonesia berharap dapat terus memberikan dampak positif tidak hanya dalam konteks pelayanan navigasi penerbangan, tetapi juga dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial.
AirNav Indonesia berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bagian integral dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, khususnya dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program TJSL yang terencana dan tepat sasaran, AirNav Indonesia berusaha untuk berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, setara, dan sejahtera.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor antara dunia usaha, lembaga kesehatan, dan organisasi sosial yang bersatu untuk mendorong perubahan sosial yang positif.
“Dengan terus berinovasi dan memperluas cakupan program sosial, AirNav Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi jangka panjang bagi pembangunan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan seimbang. Kami yakin, melalui langkah-langkah ini, AirNav Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga turut serta dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing di masa depan,” tutup Sujiastono.
Tentang AirNav Indonesia
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.
Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7.789.268 km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6.125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara.
Kontak:
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia
HERMANA SOEGIJANTORO
Telepon: 021 – 5591 5000, Ext. 1130
Fax: 021 – 2917 0370
(Pr)