Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey SE optimis teknologi Tiongkok dapat diterapkan di Sulawesi Utara dalam skema modern dan maju.
Hal itu terbukti dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Negara Tiongkok dimana, Gubernur Olly berkesempatan mengunjungi Wuhu Institute of Technology, Selasa (09/05/2023).
Pada kesempatan ini, Gubernur Olly melihat langsung aktifitas Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro dan Robotik dan Fakultas Teknik Mesin dan Mekanik.
Di dua fakultas ini, Gubernur Olly bersama rombongan diperkenalkan teknologi manufaktur berbasis inovasi robotik sekaligus melihat dari dekat pembuatan pesawat terbang, termasuk reparasi pesawat.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Sulut ini juga melihat langsung design automotive seperti mobil hybrid yang diproduksi di Wuhu yang rencananya dipasarkan ke Indonesia.
Menariknya, Gubernur Olly juga bertemu dengan Mahasiswa Indonesia termasuk Mahasiswa asal Sulawesi Utara.
Gubernur Olly mengatakan, aktivitas industri manufaktur di Tiongkok tumbuh pada laju tercepat dalam hampir satu dekade terakhir.
“Teknologi manufaktur menjadi daya tarik mahasiswa yang sementara belajar di Wuhu,” pungkasnya.
Teknologi Terapan Sangat Penting
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok. Peribahasa ini tepat menggambarkan keseriusan Gubernur Olly Dondokambey SE demi membangun Sulawesi Utara yang maju dan sejahtera.
Bagaimana tidak? Pada hari keempat agenda kunjungan kerjanya ke Negeri Tirai Bambu, orang nomor satu di Sulut ini menyempatkan diri menyambangi Institut Teknologi Wuhu.
Di sana, Gubernur Sulut didampingi Rektor Institut Teknologi Wuhu mengunjungi jurusan bisnis manajemen untuk melihat jalannya aplikasi real time sistem perdagangan Tiongkok yang terkoneksi langsung dengan Institut Teknologi Wuhu.
Gubernur Olly juga nampak serius mengamati dan mempelajari penerapan teknologi virtual reality dan aplikasi berbagai sektor pembangunan di Tiongkok.