Ingatkan Program Kerja di Akhir 2021, Sekdaprov Kawatu Optimistis Raih WTP ke Delapan Kali

Manado-Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sekdaprov Sulut) Asiano Gemmy Kawatu SE MSi mengingatkan para pejabat dan ASN lingkungan Pemprov Sulut untuk melaksanakan program kerja sebaik-baiknya menjelang akhir tahun anggaran 2021 dan upaya untuk meraih kembali penghargaan WTP ke delapan kali dari BPK RI pada LHP 2021.

Hal itu disampaikan Sekdaprov Kawatu mewakili Gubernur Sulut saat menyaksikan Serah Terima Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Sulut di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (02/12/2021).

Untuk itu, Sekdaprov Kawatu minta agar ASN tetap bersikap kompak dan bekerja keras untuk merealisasikan program ODSK.

” Sebagaimana arahan Pak Gubernur dan Pak Wagub kepada kami, agar kita senantiasa kompak dalam meningkatkan aktivitas kita setiap hari ini, bukan sekedar tanggung jawab terbatas dari Kepala SKPD, Kepala Biro tetapi harus didukung oleh Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, termasuk staf dan perangkat daerah masing-masing,” ungkap Sekdaprov Kawatu.

Selain itu, ia meminta agar capaian vaksinasi di akhir tahun 2021 bisa mencapai 80%, maka setiap ASN dan THL dapat mengajak masyarakat yang belum divaksin agar divaksin.

Mengutip sambutan Gubernur Sulut, Sekdaprov Kawatu berharap para pejabat yang sudah disertijab agar terus memantapkan totalitas pengabdian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kedepan.

Menurut dia, Serah Terima Jabatan ini merupakan manifestasi dari sebuah penataan birokrasi, serta tindak lanjut dari Pelantikan Pejabat Struktural Eselon II dan III pada beberapa waktu yang Ialu.

Acara ini merupakan hal yang wajar dalam rangka kesinambungan roda pemerintahan, karena memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Karena itu, kepada para Pejabat Eselon II dan III yang dipercayakan pada jabatan baru, diharapkan agar dalam waktu singkat harus mampu beradaptasi dengan lingkungan ken‘a untuk menguasai tugas pokok dan fungsi.

Gubernur Olly juga berharap pejabat yang baru segera melakukan konsolidasi internal, untuk menghimpun berbagai potensi dan kekuatan organisasi. Saudara harus hadir dan mampu memberikan pencerahan positif bagi lingkungan kerja masing-masing.

Selain itu, mereka harus mampu menggairahkan semangat kerja Staf dan Rekan sejawat, sehingga dapat memberikan daya ungkit untuk menghasilkan perubahan dan pembaharuan ke arah kinerja yang lebih optimal.

Lakukanlah koordinasi secara vertikal maupun horizontal, untuk membangun sinergitas yang harmonis, kompak, terpadu dan berkesinambungan.

“Saudara-Saudara merupakan Aparatur yang memiliki peran penting dan strategis. Peran dan fungsi itu, selain merupakan peluang juga tantangan tersendiri. Karena itu, bekerjalah dengan penuh semangat dan kesungguhan, bangunlah team work yang harmonis, serta tanamkan sikap disiplin untuk meningkatkan produktivitas dan karya bagi kesinambungan roda organisasi, khususnya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” terangnya.

Dalam melaksnakan tugas dan pekerjaan para pejabat dituntut memiliki integritas yang tinggi, berlandaskan pada kejujuran, kesederhanaan, dengan etos kerja yang tinggi, berdisiplin dan penuh tanggung jawab.

“Berkaitan dengan pengelolaan keuangan, maka Saya ingatkan agar Saudara-Saudara dapat mengelola keuangan berdasarkan prinsip eflsien, efektif, akuntabel dan transparan, serta menghindari praktek KKN. Disamping itu, dalam pengabdian kedepan, sangat dibutuhkan adanya keterpaduan, kekompakan dan sinergitas jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” ungkapnya.

“Mari kita bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerjasama secara sinergis dalam melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat untuk mewujudkan Sulawesi Utara yang semakin maju dan semakin sejahtera,” sambung Sekdaprov Kawatu.

Kegiatan ini dihadiri Kepala BKD Provinsi Sulut, Clay J Dondokambey SSTP MAP dan para pejabat yang disertijab serta SKPD terkait. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 292

Budi Rarumangkay

Berita sejenis