Langkah Cepat Pemprov Sulut Terkait 3 TKA Terindikasi Varian Baru Omicorn

Manado-Terkait kecurigaan kepada 3 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Provinsi Sulut terindikasi varian baru Covid19 jenis Omicorn, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut langsung mengambil langkah cepat mengidentifikasi keakuratan keberadaan varian baru tersebut.

 Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan, perlu adanya tindaklanjut untuk memastikan apakah hal itu memang Covid19 Omicorn.

“Perlu dilakukan deteksi probable (orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas) lagi,” ujar Wagub Kandouw pada wartawan yang menambahkan, berkaca dari kasus ini pihak Pemprov Sulut akan memperketat kedatangan (masuknya) TKA maupun Warga Negara Asing (WNA).

“Kita perketat prosedur kita terkait dengan WNA,” pungkasnya.

Terkait dengan informasi varian/virus baru Omicorn yang masuk ke Sulut yang terdeteksi melalui 3 pelaku perjalanan internasional dan terindikasi positif, saat ini telah dikarantina di RS Lapangan Kitawaya dan menunggu hasil laboratorium selama 4 hari kedepan.

Hal itu diungkapkan jubir Covid19 dr Steaven Dandel, Kamis (16/12/2021).

Sementara itu dari informasi dari Pemeerintah Pusat melalui Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pasien pertama varian Covid19 Omicron di Wisma Atlet, Jakarta. Kemenkes juga mendeteksi 5 orang probable Omicron.

“Dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat (AS) dan ini sedang diisolasi di Wisma Atlet. Dan tiga kasus lainnya WNA China (Tiongkok) di Manado dan sekarang sudah diisiolasi,” ungkapnya. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 160

Budi Rarumangkay

Berita sejenis