
“Ini berkesan sekali, karena kita bisa bersama-sama dengan umat Muslim yang telah menjalankan ibadah puasa selama tiga puluh hari, dan malam ini menjadi malam terakhir sebelum merayakan kemenangan esok hari,” ujar Gubernur Yulius, di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Minggu (30/3/2024).
“Tentunya saya sangat senang dan bahagia melihat Sulawesi Utara dalam kondisi aman dan terkendali. Suasana toleransi sangat terasa, karena kemarin umat Hindu merayakan Nyepi, umat Kristen bersiap menyambut Paskah, dan umat Muslim menyambut Idul Fitri. Tiga agama dengan perayaan yang berdekatan, namun semuanya berjalan dengan lancar dan saling menghormati. Itu kebahagiaan saya sebagai kepala daerah,” ungkapnya.
Pawai Takbiran yang dilepas Gubernur Sulut Yulius Selvanus ini akan disambut oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw. (Sulutonline)