ODSK Targetkan Pertubuhan Ekonomi Sulut 5,4 – 5,8 Persen, Kemiskinan 6,19 – 5,56 Persen di Tahun 2025

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memastikan bahwa, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 yang dituangkan dalam APBD Tahun 2025, adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang mencakup peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Pembangunan Infrastruktur berkualitas dan ekonomi kondusif dan berkelanjutan.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mentargetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,4 sampai 5,8 persen, inflasi 3,1 persen, PDRB 184,1 triliun, RDBADHK 122,6 triliun, PDRB Perkapita 70 juta, tingkat pengangguran terbuka 5,01% sampai 5,56%, dan tingkat kemiskinan 6,19% sampai 5,56%,” ujar Gubernur Olly pada Rapat Paripurna dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2025 serta Penyampaian/Penjelasan Gubernur terhadap KUA dan PPAS Perubahan APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2024, Rabu (7/8)2024) di Gedung DPRD Sulut.

Untuk itu, Ia berharap KUA PPAS dapat menciptakan pembangunan yang berkualitas, berdaya saing dan inklusif.

“Dengan demikian melalui kesepakan ini, kita memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran daerah berjalan sesuai dengan prioritas pembangunan dan kebutuhan masyarakat Sulawesi utara.

 

Tentunya menjadi harapan bagi kita semau, saya sebagai Gubernur dan Pak Steven sebagai Wakil Gubernur, semua pimpinan Dewan dan seluruh Anggota dewan,” sebut Olly seraya menyebutkan, bahwa pembahasan APBD di Tahun 2024 untuk Tahun 2025 ini, merupakan bagian dari kerja Program Pemprov Sulut yang terakhir.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini berdampak sangat positif,” harap Olly Dondokambey.

(*SulutOnline)

Telah dibaca: 209

Sulut Online

Berita sejenis