Jakarta – Pasca erupsi dahsyat Gunung Api Ruang di Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu 17 April 2024, malam, menyisakan duka mendalam.
Pasalnya, erupsi Gunung Api Ruang mengakibatkan 12.476 terdampak dan 3.598 jiwa harus mengungsi. Selain itu seluruh fasilitas dan rumah penduduk hancur total serta tidak layak lagi dihuni.
Sebanyak 3.908 rumah penduduk yang berada di Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang rusak. 833 jiwa atau 301 kepala keluarga yang mendiami dua desa di Pulau Ruang yakni Desa Laing Petehi dan Pumpente telah dievakuasi meninggalkan Pulau Ruang.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pun rencananya akan merelokasi seluruh penduduk di Pulau Ruang ke wilayah yang lebih aman.
Terkait hal ini, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyambangi langsung Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia pada Senin (22/4/2024).
Keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menangani persoalan bencana alam bukan isapan jempol belaka.
Olly Dondokambey memberikan langsung proposal permohonan bantuan bernomor 360/24.2676/Sekr-BPBD, terkait rehabilitasi dan konstruksi pasca bencana Gunung Api Ruang serta infrastruktur di Sulawesi Utara yang ditujukan langsung ke Kementerian PUPR RI. (*SulutOnline )