Pemkot Manado Adakan Satu Unit Mobil PCR, Sehari Boleh Uji 400-700 Sampel

Manado-Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melakukan pengadaan satu unit mobil polymerase chain reaction (PCR) guna mempercepat penanganan covid-19 di Kota Manado yang dari data Gugus Tugas Nasional masih tinggi yakni kembali ke zona merah.

“Mobil PCR ini segera akan digunakan untuk percepatan penanganan covid-19 di Kota Manado, “ kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Manado, dr. Marini Kapojos dalam laporan pendahuluan dihadapan Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, bersama Tim Pendamping Pengadaan Barang dan Jasa, Inspektur Kota Manado, BPKP Perwakilan Sulut, Kejaksaan Tinggi Sulut dan Kejaksaan Negeri Manado, bertempat di Youth Center Kawasan Mega Mas, Senin ( 07/09/2020) tadi siang.

Dijelaskannya, pengadaan mobil PCR dengan 14 orang terdiri dari tenaga konsultan kesehatan dari RSUP Prof Kandouw Manado, dan tenaga kesehatan lainnya, dua tenaga administrasi dan dua tenaga sopir, dalam upaya percepatan tes swab untuk deteksi paparan virus corona.

Terlebih, kecepatan sangat mempengaruhi penanganan wabah corona guna memberi ketenangan bagi masyarakat.

Sementara itu, Walikota Manado memberikan apriasi atas kehadiran satu unit mobil PCR milik Pemkot ini, melalui pengadaan mobil PCR ini dapat mempercepat penanganan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Manado.

Walikota pun menjelaskan bahwa dia sangat serius dalam penanganan pendemi corona virus tersebut, kala itu Januari awal covid-19 belum ada kasus terkonfrimasi di Kota Manado masih ramai di Wuhan Cina, saya sudah melakukan koordinasi dengan Direktur RSUP Prof Kandouw Manado dan dilanjutkan dengan melihat dari dekat alat pengukur suhu tubuh di bandara Sam Ratulangi bersama Otoritas Bandara dan Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado, pasalnya Manado merupakan salahsatu kota di Indonesia yang membuka penerbangan langsung dari Wuhan yang berpotensi terpapar corona virus.

“ Langkah penanganan sudah kami lakukan jauh hari sebelum ada kasus pasien 01 pada 14 April lalu, sehingga dengan hadirnya mobil PCR ini kami berharap dapat segera bekerja guna percepatan penanganan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Manado, ujar Walikota.

Walikota berharap adanya mobil PCR mempercepat tes swab dan hasil tes yang dikeluarkan lebih cepat, sehingga mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan tracing covid. Melihat kapasitasnya, mobil PCR bisa melakukan uji hingga 400 – 700 sampel per hari.

Adanya mobil PCR ini, maka kapasitas maksimal layanan swab test di Kota Manado bisa dimaksimalkan, dengan harapan proses tes swab dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat.

“ Mari bersama kita bergotong-royong pemerintah dan masyarakat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Manado ini, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, dengan memakai masker, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan atur jarak fisik ketika ada di tempat umum, “ ucap Walikota kembali. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 42

Budi Rarumangkay

Berita sejenis