Bolmut – Untuk memperkuat basis dukungan politik menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar konsolidasi besar di Desa Sangkub, Bolmut, Minggu (20/10).
Konsolidasi ini dihadiri langsung oleh Calon Gubernur Sulut nomor urut 3 dari PDI Perjuangan, Steven Kandouw, yang memberikan dorongan semangat dan arahan strategis kepada seluruh kader partai di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Steven Kandouw menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Kabupaten Bolmut. Ia menegaskan bahwa Bolmut selama ini selalu menjadi lumbung suara penting bagi PDI Perjuangan berkat kerjasama dan semangat gotong royong yang tinggi dari seluruh kader, baik di tingkat struktural maupun akar rumput.
“Bolmut adalah kekuatan strategis bagi PDI Perjuangan, karena kerjasama yang solid dan gotong royong yang kuat di antara semua kadernya. Ini menjadi fondasi yang kuat bagi kemenangan kita. Saya melihat bagaimana kader kita di Bolmut terus bekerja keras dari waktu ke waktu. Saya sangat mengapresiasi hal ini,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti pentingnya hubungan komunikasi yang baik antara PDI Perjuangan dan partai-partai lain di Bolmut yang selalu terjaga dengan baik. Kandouw menyatakan bahwa kolaborasi dan hubungan yang sehat antara partai politik adalah kunci untuk menjaga iklim demokrasi yang positif.
“Kita harus selalu menjaga hubungan baik ini, baik di internal partai maupun dengan partai lain. Demokrasi harus dibangun di atas komunikasi yang baik dan saling menghormati,” tegasnya.
Steven Kandouw kemudian menyerukan kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Bolmut untuk tetap solid dan bekerja keras dalam memenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolmut, Sirajuddin Lasena dan Aditya Pontoh, serta pasangan Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Kandouw menekankan pentingnya kemenangan di setiap level untuk membawa kemajuan bagi seluruh wilayah Sulut, termasuk Bolmut.
“Saya meminta agar semua kader tetap satu barisan. Mari kita menangkan pasangan Lasena-Pontoh di Bolmut dan SK-ADT di Sulut. Kemenangan ini adalah kemenangan untuk rakyat, dan kita akan membawa perubahan besar bersama-sama,” tegasnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Steven Kandouw menegaskan bahwa Kabupaten Bolmut akan menjadi salah satu daerah prioritas pembangunan di bawah pemerintahan SK-ADT. Menurutnya, wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), termasuk Bolmut, memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui sektor pertanian dan swasembada pangan.
“Bolmut dan seluruh wilayah BMR memiliki market value yang sangat tinggi, terutama dalam sektor pertanian. Kami akan fokus pada swasembada pangan, karena Bolmut memiliki potensi yang luar biasa untuk hal tersebut. Ini akan menjadi salah satu program utama kami untuk membawa Sulut ke arah yang lebih maju,” terang Kandouw.
Ia menambahkan bahwa Bolmut adalah daerah strategis yang tidak hanya penting bagi PDI Perjuangan, tetapi juga sangat vital bagi pengembangan ekonomi Sulut secara keseluruhan. “Bolmut dan BMR lainnya adalah motor pertumbuhan yang sangat penting bagi Sulut. Dengan pengelolaan yang tepat, Bolmut akan menjadi penggerak utama ekonomi di sektor pertanian dan swasembada pangan,” katanya.
Acara konsolidasi ini dihadiri pula oleh sejumlah tokoh penting dari Bolaang Mongondow Raya (BMR), seperti Medy Lensun, Djelantik Mokodompit, Amin Lasena, Aditya Pontoh, dan Franky Chandra. Selain itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut, Reza Rumambi, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap konsolidasi ini.
Rumambi menekankan bahwa soliditas kader PDI Perjuangan di Bolmut adalah salah satu faktor kunci yang akan menentukan kemenangan partai dalam Pilkada mendatang. “Kita harus tetap solid dan bekerja keras. Hanya dengan kekompakan kita bisa memenangkan Pilkada di semua tingkatan,” ucapnya.
Dengan semangat dan kesolidan yang tinggi, konsolidasi ini menjadi momentum penting bagi PDI Perjuangan Bolmut untuk menyatukan kekuatan dan strategi guna meraih kemenangan di Pilkada 2024.
(SulutOnline )