Wagub Kandouw Hadiri Hari Pramuka Ingatkan Pertahankan Pancasila NKRI dan Bhineka Tunggal Ika

IMG_2867.jpeg

MANADO-Gerakan Pramuka memberikan kontribusi sangat positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di republik yang kita cintai.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw ketika menghadiri peringatan Hari Pramuka ke-62 se-Sulut, di Kota Tomohon, Senin (28/08/2023).

Wagub Kandouw mengatakan, selama 62 tahun gerakan Pramuka sudah menjadi caadara dimuka bagi anak anak bangsa untuk ditempah dan membentuk karakter yang sangat berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karena itu, kata orang nomor dua di Provinsi Sulut,  mari kita jadikan momentum ini untuk bertransformasi. “Hari ini harus lebih baik dari tahun lalu dan tahun depan harus lebih baik dari tahun ini. Karena tantangan semakin kompleks dan multidimensi,” ungkap Wagub.

IMG_2865.jpeg

Wagub mengingatkan tentang ancaman  ideologi Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus sejak dini ditanamkan di dalam hati sanubari kita. “Tidak ada jalan lain supaya bangsa kita maju bahkan sempai seribu tahun kedepan kita harus mempertahankan Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Kandouw.

Selanjutnya sesuai moto karakter Pramuka harus cakap harus mampu melakukan segala sesuatu, Wagub Kandouw respek dan memberikan apresiasi kepada adik-adik Pramuka yang memiliki keahlian luar biasa. Seperti menghafal pembukaan UUD.

“Kalau tidak dilatih tidak mungkin bisa menghafal pembukaan UUD, ini karena disiplin, ikhtiar dan semangat sehingga bisa menghafal. Ini menjadi rol model kita semua,” ungkap Wagub.

IMG_2866.jpeg

Selain itu, kata Wagub Kandouw, di tengah dunia yang penuh dengan perkembangan IT sekarang ini, ternyata pendidikan karakter  tidak boleh tidak harus kita laksanakan, etika kita tetap kedepankan, karena sekarang orang terlalu gampang menghujat satu sama lain dan orang terlalu gampang mencaci maki orang lain.

“Dimomentum hari Pramuka ke 62 tahun saya sampaikan jaga betul pendidikan karakter dan etika. Karena sekarang dikenal dengan tostik people yaitu orang yang menjadi racun bagi orang lain. Tidak mau menerima keunggulan orang lain. Selalu menilai orang lain salah. Selalu mengkritik.