Gerakan 1000 Startup Digital di Unima Pecahkan Rekor Nasional


Manado-Gerakan Nasional 1000 Startup digital oleh Kemenkominfo RI mencuri perhatian civitas akademika Universitas Negeri Manado (UNIMA) dan komunitas penta helix di Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung online.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom dan Live Youtube Jumat, (16/7/2021) diikuti lebih dari 2000 pendaftar.

Kegiatan roadshow yang merupakan sosialisasi dalam mengumpulkan talenta-talenta digital terutama mahasiswa di Sulut maupun yang ada di Indonesia guna memecahkan berbagai persoalan bangsa baik ekonomi sosial budaya maupun lingkungan melalui aplikasi digital seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Asisten II Dr Praseno Hadi MM Ak, membuka kegiatan ini secara resmi yang didahului sambutan Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd selaku rektor Unima.
Rektor Unima Prof Deitje Katuuk menyampaikan bahwa Unima mengapresiasi Kemenkominfo yang menjadikan Unima sebagai salah satu tempat kegiatan.

“Sebab gerakan startup merupakan gerakan yang sangat strategis, dan mendukung kampus merdeka karena memberi ruang yang sangat optional untuk dapat mengembangkan, sikap, semangat, pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan dari mahasiswa,” ujar Katuuk.

Hal senada, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo RI Dr Ir Bonifasius Pudjianto MEng menyampaikan bahwa program 1000 startup adalah upaya dari kemkominfo untuk mendorong dan memperkenalkan pola baru dalam mengembangkan kewirausahaan.

“Sehingga ketika lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa bukan hanya mencari kerja tetapi dapat menciptakan peluang kerja,” ucapnya.

Diluar dugaan roadshow ini mencapai lebih dari 2000 peserta. Lady Giroth selaku Regional Officer Manado mengaku sangat senang karena banyak peserta “Karena terlalu banyak peserta, yang lain hanya ikut di livestreaming youtube. Beruntung karena ada tim belakang layar yang sangat cekatan menghandle kegiatan baik tim dari UNIMA maupun Staff Regional Officer sendiri,” tutur Regional Officer dan VP Satu tampa tersebut.

Giroth yang juga menjadi salah satu pemateri, menegaskan kepada para mahasiswa bahwa memperhatikan ekosistem dalam dunia startup merupakan hal yang penting agar bisa melihat peluang dari masalah yang muncul.

Sepakat dengan yang disampaikan Lady Giroth, mewakili akademisi Unima Marlon Kamagi dan Quido Kainde mendorong mahasiswa agar bisa melihat peluang dan menyalurkan ide mereka kedalam startup apalagi jika idenya dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, moderator Steleynes Sagay yang juga adalah regional officer menyampaikan kegembiraannya karena peserta sangat aktif bertanya.

“Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa untuk pembicara yang mewakili berbagai bidang, ada Ka Lady yang mewakili komunitas, Ka Marlon yang adalah CEO Baciraro, dan Pak Quido selaku akademisi UNIMA sekaligus Sekjen APTIKOM Provinsi Sulut, menandakan mahasiswa tidak sekedar mengikuti kegiatan tapi juga memperhatikan dan tertarik dengan dunia startup,” tuturnya.

Informasi yang diterima sulutimes.com bahwa kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan pendampingan bagi para peserta yang tertarik untuk menjadi founder startup guna memecahkan berbagai solusi persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo terhadap generasi milenial untuk turut serta dalam memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa.

Selain pecahkan rekor 2000an peserta, dari pantauan sulutimes.com, hingga malam pukul 19.30 WITA tayangan roadshow ini telah menonton lebih dari 7000an. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 22

Budi Rarumangkay

Berita sejenis