Manado – Sudah dua hari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Johanis Tanak berada di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi ini secara marathon jadi pembicara dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) anti korupsi di Sulut.
Jumat (18/11/2022) pagi tadi, mantan Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung itu menjadi pembicara pada kegiatan Bimtek dunia usaha anti korupsi di Aula Mapalus Kantor Guberbur Sulut.
Nampak hadir, Kepala Inspektorat Provinsi Sulut Meiki Onibala, sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan para pelaku usaha di daerah ini.
Di Bimtek itu, Johanis mengingatkan kepada para pejabat agar tidak coba-coba ikut bermain proyek dan memonopoli anggaran pemerintah daerah.
“Jangan sampai ada pejabat yang monopoli proyek pemerintah. Ini nantinya akan lahir tindakan korupsi dalam anggaran daerah. Korupsi itu kejahatan luar biasa. Marilah kita hidup sederhana, bukan mewah tadi dari hasil korupsi,”tegasnya.
Pimpinan KPK yang dilantik 28 Oktober 2022 lalu mengganti Lili Pintauli di KPK itu kemudian menyampaikan cara mengantisipasinya. Kata dia, Inspektorat harus memberi perhatian ketat.
“Tugas Inspektorat adalah mengawasi dan menindak semua hal yang berpotensi bersentuhan dengan pelanggaran hukum dijajaran pemerintahan. Inspektorat harus mengingatkan jajaran pemerintah daerah agar bisa bekerja dalam proses keuangan yang benar. Inspektorat juga harus bisa bertindak tegas sebelum KPK yang turun tangan,” tandasnya.(sulutonline)