Manado – Pemerintah Provinsi Sulut memberikan bantuan kepada masyarakat pasca terdampak bencana banjir di Desa Papakelang, Kabupaten Minahasa dan Gelombang Tinggi di Miangas, Kabupaten Talaud.
Bantuan diserahkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, di Lobi Kantor Gubernur, Rabu (15/03/2023). Diterima Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minahasa Lynda Watania dan Sekkab Kabupaten Talaud Yohanis Kamagi. Disaksikan Kepala Bulog dan Asisten II Praseno Hadi.
Wagub Kandouw mengatakan, Sulut berada di ring fire. Karena itu, bencananya paling lengkap. Ada gunung berapi, banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, tsunami, angin kencang dan gempa bumi.
“Karena itu, kita sebagai masyarakat dan pemerintah harus siap. Kita harus beradaptasi dengan situasi ini. Harus ada mitigas dengan keadaan. Karena pak gubernur selalu sampaikan kita harus ramah dengan lingkungan,” ungkap Wagub Kandouw.
Menurut Wagub Kandouw, di Papakelang banjir terjadi karena proses deforestasi atau penghilangan hutan yang besar-besaran. Juga maraknya penambangan liar. Baik emas maupun bantuan.
“Kita memang harus mendorong pembangunan. Tapi kita jangan lupa pembangunan harus ramah dengan lingkungan. Jangan merusak lingkungan dan daerah tangkapan air,” tegas Wagub Kandouw.
Sementara di Talaud kata Wagub Kandouw, juga harus ada rod map mitigasi di Talaud. Untuk itu, kita punya Bulog yang memiliki cadangan pangan.