Manado– Pemerintah terus menggenjot vaksinasi, baik vaksinasi dosis pertama, dosis kedua bahkan vaksinasi booster. Hal ini pula menjadi tanggungjawab semua kepala daerah di Indonesia guna melindungi masyarakat dari serangan pandemi Covid-19 dan varian baru Omicron.
“Kepala daerah juga bertanggungjawab untuk ikut berpartisipasi untuk percepatan vaksin secara nasional,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat meninjau vaksinasi anak dan Booster di Ruang Mapalus Kantor Gubernur di sela-sela kunjungan kerja ke Sulut, Rabu (09/02/2022).
Malahan, Ketua DPR RI ini pun menambahkan bahwa tanggungjawab itupun tidak hanya melekat pada pemerintah namun menjadi kesadaran seluruh elemen anak bangsa menghadapi pandemi yang masih saja berlangsung hingga saat ini.
“Di sini, saya melihat vaksinasi sudah diberikan kepada anak kecil dan anak sekolah. Jadi memang kita harus mendukung program vaksinasi pemerintah, baik dosis yang pertama, kedua dan Booster,” terang Puan Maharani.
Ia pun mengingatkan bahwa varian baru omicron sudah masuk ke Indonesia dan hal ini harus diantisipasi bersama.
“Sesuai laporan, minggu kedua dan ketiga bulan Februari, akan terjadi lonjakan varian Omicron. Makanya vaksinasi ini sangat penting dilakukan segala elemen bangsa,” tandas Puan Maharani.
Untuk itu, selain digencarkan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia, Puan Maharani pun meminta masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
“Tetap prokses. Ini sudah tahun ketiga kasus covid-19 dan bukan hanya di Indonesia saja, tetapi seluruh dunia. Kita harus bisa berdamai dan menyesuaikan hidup dengan Covid-19, jaga prokes, jauhi kerumunan. Dan kalau sudah divaksin bukan tidak mungkin tidak terkena, tapi resikonya ringan. Ini buat kita, buat keluarga kita dan buat lingkungan kita,” tutup Ketua DPR RI ini.
Diketahui, Puan Maharani dijadwalkan memenuhi undangan dan agenda di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara seperti peletakan batu pertama Trikora di Pulau Lembeh Bitung, menghadiri Perayaan Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-72 dan agenda internal partai. (tim/ sulutonline)