Terima Penghargaan Dari Kemendikbud -Ristek, Walikota Angouw: Jangan Jadi Mental Pengemis


Manado- Hari ini Jumat (18/6-2021) Walikota Manado menghadiri Acara Puncak Hari Pendidikan Nasional di ruang serbaguna Kantor Walikota Manado.

Dalam kegiatan yang mengambil Tema: APRESIASI PENDIDIKAN KOTA MANADO, ini, diawali laporan dari pelaksana kegiatan yang disampaikan oleh Drs Enoch Saul.

Acara semakin menarik sebab diselingi dengan kwartet Guru-Guru yang menjadi juara lomba, penayangan film pendek yang sifatnya edukatif tentang kesiapan anak didik dari keluarga pemulung yang bekerja keras untuk dapat memperoleh HP Android sebagai sarana mengikuti proses belajar daring diera pandemi Covid 19. Juga ditampiilkan atraksi melukis seniman-seniman cilik SD dan SMP.

Pada kesempatan ini juga Walikota menerima penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi lewat LPMP Sulut untuk Penggerak Pendidikan Kota Manado lewat program “Sekolah Penggerak” tahun 2021.

Selanjutnya penyerahan penghargaan Piala dan Piagam kepada para pemenang Lomba-Lomba seni, fim pendek dan lain-lain baik untuk para murid- murid SD maupun SMP serta kepada para Guru-Guru sebagai pemenang lomba.

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan tentang motivasi hidup kerja yang lebih baik rerutama bagi anak-anak sekolah. “Harus jadi ahli terhadap diri sendiri. Tamankan mental yang baik” ucap Walikota.

“Para guru-guru harus menanamkan mental yang baik keoada anak-anak didik,” kata Walikota.

Tanamkan mental yang baik itu adalah harus bekerja dan harus ada nilai tambah. “Jangan jadi mental pengemis,”singgung Walikota.

Walikota mewarning tentang Narkoba dan Alkohol agar harus diwaspadai baik oleh orang tua, guru-guru dan anak diri.

“Selain orang tua dirumah maka guru-guru harus wajib mengawasi setiap gerak gerik siswa,” kata Walikota.

Walikota juga menyinggung soal pekerjaan Guru-guru harus profesional, jangan ikut-ikut berpolitik. Soal kesejahteraan Guru-Guru sangat disuport Pak Wali agar dapat ditingkatkan dengan melihat kemampuan keuangan daerah.

Walikota juga mewarning keras soal dana sertifikasi guru-guru yang mendapat kendala, terlambat menerima apalagi dananya ada yang dipotong.

Dalam sambutan terakhir, Walikota menyampaikan harapan agar Guru-Guru dan keluarganya harus divaksin.

“Pastikan bahwa keluarga kita, orang-orang dirumah sudah divaksin,” tegas Walikota.

“Tidak ada yang aman sampai torang samua aman, “tambah Walikota.

]Hadir dalam kegiatan ini, Kepala LPMP Sulawesi Utara, Sekot Manado Micler C.S. Lakat, Ass I Heri Saptono, Kadis Diknas, Dewan Pendidikan Kota Manado, Para Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru-Guru. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 39

Budi Rarumangkay

Berita sejenis